Create your own banner at mybannermaker.com!

Search...

Masak kalah sama cicak?

Cicak – cicak didinding

Diam-diam merayap

Datang seekor nyamuk

Hap..lalu ditangkap

Dibalik syair yang sederhana itu sebenarnya mengandung makna yang sangat dalam. Diantaranya adalah bahwa rezeki setiap makhluk itu sudah di atur oleh Sang Pencipta. Lagu itu menggambarkan bahwa Sang Cicak tidak perlu menghampiri nyamuk, tapi nyamuklah yang datang. Sang Cicak sendiri tinggal membuka mulutnya dan hap lalu menelan sang nyamuk. Cicak yang tidak punya sayap sementara makanannya bersayap. Pernah lihat cicak mati kelaparan? pasti tidak, yang ada cicak mati terjepit pintu atau jendela. Atau pernah melihat cicak frustasi memburu nyamuk? tentu tidak, karena cicak percaya terhadap rezeki yang telah disediakan oleh Allah SWT.

Sementara kita, manusia yang di anugerahi akal dan pikiran malah seringkali tidak yakin akan rezeki yang telah disediakan Allah SWT. Sebagian dari kita, ragu untuk menikah karena khawatir nanti tidak mampu untuk menghidupi anak dan isteri. Sehingga lebih memilih untuk menunda-nunda pernikahan dengan alasan belum mapan. Sebagian lagi ragu untuk berusaha atau berdagang karena khawatir hasilnya tidak cukup untuk menafkahi keluarga. Kita juga sering merasa frustasi dalam mencari rezeki halal yang telah dipersiapan oleh Allah SWT, sehingga kita menempuh jalan pintas untuk mengambil yang haram.

Kita memang perlu mengambil hikmah dari keistiqomahan cicak dalam menjemput rezeki yang telah disediakan oleh Allah SWT bagi setiap makhluk.

“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya . Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata .”

Surat Huud ayat 6 [QS. 11: 6]

Walalhu'alam bishowab,

Klik Judul Artikel untuk Baca Selengkapnya....

1 comments:

orang aneh said...

masyaAllah.. .
aku sangat setuju dengan pernyataan anda... terus menulis dan menulis...
sukses selalu. . .