Create your own banner at mybannermaker.com!

Search...

Wong Ndeso yang mengajak Kembali Ke Laptop

Siapa yang tidak kenal kalimat “Kembali ke Laptop”? atau kalimat pertanyaan “Puas? Puas?” serta gaya tepuk tangan seperti simpanse diikuti gerakan menyapu mulut?

Bahkan dengan membaca judul tulisan ini saya yakin pembaca akan tahu siapa orang yang saya maksud. Semua hal diatas sepertinya akan menuju ke satu orang, “Tukul Arwana” pelawak yang saat ini namanya sedang menanjak dan menjadi pembicaraan di media massa. Acara di salah satu TV swasta yang dipandunya secara fenomena telah menjadi satu dari sekian banyak acara yang sangat digandrungi oleh pemirsa TV di Tanah Air.

Melihat kesuksesan Tukul saat ini pasti membuat orang iri dan kepingin. Itu sudah naluri manusia. Ingin menjadi sukses dan terkenal. Namun hanya sebagian kecil yang ingin melalui prosesnya. Padahal, Tukul sendiri pernah bilang dalam wawancara dengan TV, bahwa kesuksesannya saat ini adalah buah dari kerja kerasnya selama bertahun-tahun. Dan tidak datang begitu saja. Tukul juga sempat mengalami masa paling sulit dalam hidupnya, makanpun harus hutang ke warung langgananya. Sementara sebagian besar dari kita menginginkan kesuksesan yang instant. Tanpa mau merasakan proses pencapaian menuju kesuksesan tersebut.

Satu hal lagi yang membuat saya kagum kepada Tukul adalah bahwa dia pernah menyampaikan bahwa semua ini tidak terlepas dari doa kedua orang tuanya. Tukul juga sangat menyadari bahwa Ridho Orang Tua adalah Ridho Allah SWT. Makanya anjuran kepada pemirsa untuk menghormati dan menghargai kedua orang tua seringkali disampaikan oleh Tukul dalam setiap kesempatan.

Dalam bagian lain, Tukul juga menyatakan bahwa salah satu kunci suksesnya adalah memahami ungkapan ingat 5 perkara sebelum datang yang 5 perkara, yaitu:

  1. Ingat muda sebelum tua.
  2. Ingat sehat sebelum sakit.
  3. Ingat kaya sebelum miskin.
  4. Ingat lapang sebelum sempit.
  5. Ingat hidup sebelum mati.

Tukul juga mengingatkan kepada kita bahwa kesuksesan itu sifatnya sementara. Suatu saat akan meninggalkan kita. Jadi kita jangan sampai terlena dibuai kesuksesan.

Tampaknya untuk filosofi tentang kehidupan kita jangan malu-malu belajar dari Tukul Arwana, Wong Ndeso yang mengajak kembali ke Laptop.

Penggilingan, 09 April 2007.

Wassalam,

Klik Judul Artikel untuk Baca Selengkapnya....

0 comments: