Create your own banner at mybannermaker.com!

Search...

DOA SEHARI-HARI

0

Sebuah tulisan yang berisi kumpulan doa untuk keperluan sehari-hari muslimin. Selain itu, juga ada doa-doa pada keadaan/situasi tertentu.


DOA SEHARI-HARI

1.Doa Sebelum Makan

Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtana wa qinaa 'adzaa-bannaari Bismillahirrahmaaniraahiimi.

Artinya : Ya Allah berkahilah kami dalam rezki yang telah Engkau limpahkan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa neraka. Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (HR. Ibnu as-Sani)

2. Doa Sesudah Makan

Alhamdulillahilladzii ath'amanaa wa saqaanaa wa ja'alanaa muslimiina

Artinya : Segala puji bagi Allah Yang telah memberi kami makan dan minum, serta menjadikan kami muslim. (HR. Abu Daud)

Alhamdulilaahilladzi ath'amanii hadzaa wa razaqaniihi min ghayri hawlin minnii wa laa quwwatin.

Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini dan melipahkannya kepadaku tanpa daya dan kekuatanku. (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

3. Doa Sebelum Tidur

Bismikallahhumma ahyaa wa bismika amuutu.

Artinya : Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati. (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Doa Sesudah Bangun Tidur

Alhamdulillaahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilayhin nusyuuru

Artinya : Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami. Kepada-Nya-lah kami akan kembali (HR. Bukhari)

5.Doa Terkejut Bangun Dari Tidur

A'uudzu bikalimaatillahit tammaati min ghadhabihi wa min syarri 'ibaadihi wa min hamazaatisy syayaathiini wa an yahdhuruuni

Artinya : Aku berlindung dengan kalimah Allah yang sempurna dari kemarahan Allah dari kejahatan hamba-hamba-Nya dan dari gangguan setan dan dari kehadiran mereka (HR. Abu Daud dan Tir-middzi)

6.Doa Mimpi Baik

Alhamudlillaahirrabbil 'alamiina

Artinya : Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam (HR. Bukhari)

7.Doa Mimpi Tidak Baik

Allaahumma innii a;uudzu bika min 'amalisy syaythaani, wa sayyi'aatil ahlaami

Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk (HR. Ibn as-Sani)

8.Doa Sesudah Duduk Bangun Tidur

Laa ilaaha illaa anta subhaanaka allahuma zidnii 'ilman wa laa tuzigh qalbii ba'da idz hadaitanii wa hablii min ladunka rahmatan innaka antal wahhaabu.

Artinya : Tidak ada Tuhan melainkan Engkau, maha suci Engkau ya Allah, aku minta ampun kepada-Mu tentang dosa-dosaku, dan aku mohon rahmat-Mu tentang dosa-dosaku, dan aku mohon rahmat-Mu. Ya Allah, tambahlah ilmuku dan janganlah Engkau gelincirkan hatiku setelah Engkau memberi petunjuk kepadaku, dan karuniakanlah rahmat untuk-ku daripada-Mu, sesungguhnya Engkaulah yang maha Memberi. (HR. Abu Daud)

9.Doa Menjelang Shubuh

Allaahumma innii a'uuzdu bika min dhiiqid dun-yaa wa dhiiqi yaumil qiyaamati.

Artinya : Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesempitan dunia dan kesempitan hari kiamat. (HR. Abu Daud)

10. Doa Menyambut Datangnya Pagi

Ashbagnaa wa ashbahal mulku lillaahi 'Azza wa jalla, wal hamdu lillaahi, wal kibriyaa'u wal 'azhamatu lillaahi, wal khalqu wal amru wallailu wannahaaru wa maa sakana fiihimaa lillaahi Ta'aalaa. Allahummaj'al awwala haadzan nahaari shalaahan wa ausathahu najaahan, wa aakhirahu falaahan, yaa arhamar raahimiina.

Artinya : Kami telah mendapatkan Shubuh dan jadilah segala kekuasaan kepunyaan Allah, demikian juga kebesaran dan keagungan, penciptaan makhluk, segala urusan, malam dan siang dan segala yang terjadi pada keduanya, semuanya kepunyaan Allah Ta'ala. Ya Allah, jadikanlah permulaan hari ini suatu kebaikan dan pertengahannya suatu kemenangan dan penghabisannya suatu kejayaan, wahai Tuhan yang paling Penyayang dari segala penyayang.

Allahumma innii as'aluka 'ilman naafi'an wa rizqan thayyiban wa 'amalan mutaqabbalan

Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang berguna, rezki yang baik dan amal yang baik Diterima. (h.r. Ibnu Majah)

11. Doa Menyambut Petang Hari

Amsainaa wa amsal mulku lillaahi walhamdulillahi, laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu. Allahumma innii as'aluka min khairi haadzihil lailati wa khhaiiri maa fiihaa, wa a'uudzu bika min syarrihaa wa syarrimaa fiihaa. Allaahumma innii a'udzuu bika minal kasali walharami wa suu'il kibari wa fitnatid dun-yaa wa 'adzaabil qabri.

Artinya : Kami telah mendapatkan petang, dan jadilah kekuasaan dan segala puji kepunyaan Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan kebaikan yang terdapat padanya dan aku berlindung dengan-Mu dari kejahatannya dan kejahatan yang terdapat padanya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari malas, tua bangka, dan dari keburukan lanjut umur dan gangguan dunia dan azab kubur. (HR. Muslim)

Allaahumma anta rabbii, laa ilaaha illaa anta, 'alaika tawakakaltu wa anta rabbul 'arsyil 'azhiimi, maa syaa'allahu kaana, wa maa lam yasya' lam yakun. Laa haula wa laa quwwata illaa billahil 'alliyyil 'azhiimi. A'lamu annallaaha 'alaa kuli syai'in qadiirun, wa annallahu qad ahaatha bukillin syai'in 'ilman. Allahumma innii a'uudzu bika min syarri nafsii, wa min syarri kuli daabbatin anta aakhidzun bi naashiyatihaa. Inaa rabbii'alaa shiraathin mustaqiimin.

Artinya : Ya allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang lain kecuali Engkau, kepada-Mu aku bertawakkal, dan engkau adalah penguasa 'Arasy Yang Maha Agung, apa yang dekehendaki Allah pasti terjadi, dan apa yang tidak dikehendaki-Nya, tidak akan terjadi, tidak ada daya dan uapaya melainkan dengan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Besar. Aku mengetahui bahwa Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu, dan bahwa pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu. Ya Allah, aku berlindung dengan-Mu dari kejahatan dariku, dan kejahatan setiap binatang yang melata yang Engkau dapat bertindak terhadapnya, sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus.

12. Doa Masuk Rumah

Assalaamu 'alaynaa wa ' alaa 'ibaadillahish shaalihiina. Allaahumma innii as-aluka khayral mawliji wa khayral makhraji. Bismillahi walajnaa wa bismillaahi kharahnaa wa 'alallahi tawakkalnaa, alhamdulilaahil ladzii awaanii.

Artinya : Semoga Allah mencurahkan keselamatan atas kami dan atas hamba-hamba-Nya yang shalih. Ya Allah, bahwasanya aku memohon pada-Mu kebaikan tempat masuk dan tempat keluarku. Dengan menyebut nama-Mu aku masuk, dan dengan mneyebut nama Allah aku keluar. Dan kepada Allah Tuhan kami, kami berserah diri. Segala puji bagi Allah yang telah melindungi kami. (HR. Abu Daud)

13. Doa Keluar Rumah

Bismilaahi tawakkaltu 'alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi.

Artinya : Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

14. Doa Menuju Masjid

Allaahummaj'al fii qalbii nuuran wa fii lisaanii nuuran waj'al fii sam'ii nuuran waj'al fii basharii nuuran waj'al min khalfii wa min amaamii nuuran waj'al min fawqii nuuran wa min tahtii nuuran. Allahumma a'thinii nuuran.

Artinya : Ya Allah, jadikanlah dalam qalbuku nur, dalam lisanku nur, jadikanlah dalam pendengaranku nur dan dalam penglihatanku nur. Jadikanlah dari belakang-ku nur dan dari depanku nur. Jadikanlah dari atasku nur dan dari bawahku nur. Ya Allah, berilah aku nur tersebut. (HR.Muslim)

15. Doa Masuk Masjid

A'uudzu billahil 'aliyyil 'azhiimi. Wa biwajhihil kariimi, wa bisulthaanihil qadiimi minasy syaythaanir rajiimi alhamdu lillahi rabbil 'aalamiina. Allaahumma shalli wa sallim 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammadin. Allaahumaghfirlii dzunuubii waftah lii abwaaba rahmatika.

Artinya : Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Besar. Dan demi wajah-Nya Yang Maha Mulia dan dengan kekuasaan-Nya Yang tak berpermulaan (berlindung aku) dari kejahatan syaitan yang terkutuk. Segala puji kepunyaan Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, sanjung dan selamatkanlah Nabi Muhammad saw. Dan keluarganya. Ya Allah, ampunilah segala dosaku dan bukakanlah bagiku segala pintu rahmat-Mu. (h.r. Abu Daud)

Allaahummaftah lii abwaaba rahmatika.

Artinya : Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu. (h.r. Muslim)

16. Doa Keluar Masjid

Allaahumma innii as'aluka min fadhlika

Artinya : Ya Allah, aku memohon kepada-Mu karunia-Mu. (HR. Muslim, Abu Daud, an-Nasa'I dan Ibnu Majah)

17. Doa Masuk WC

Allaahumma innii a'uudzubika minal khubutsi wal khabaa'itsi.

Artinya : Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syaitan besar laki-laki dan betina. (HR. Bukhari dan Muslim)

18. Doa Keluar WC

Ghufraanaka. Alhamdulillaahil ladzii adzhaba 'annjil adzaa wa'aafaanii.

Artinya : Ku memohon ampunan-Mu. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakitku dan telah menyembuhkan/menyelamatkanku. (HR. Abu Daud)

19. Doa Sewaktu Bepergian

Allahumma bika asra'iinu wa 'alayka atawakkalu. Allaahumma dzallil lii shu'uubata amrii wa sahhil 'alayya masyaqqata safarii warzuqnii minal khayri aktsara mim maa athlubu washrif ' annii kulla syarrin. Rabbisyarahlii shadrii wa yassirlii amrii. Allaahumma innii astahfizhuka wa astawdi'uka nafsii wa diinii wa ahlii wa aqaaribii wa kulla maa an'amta 'alayya wa 'alayhim bihi min aakhiratin wa dun-yaa, fahfazhnaa ajma'iina min kulli suu'in yaa kariimu, da'waahum fiihaasubhaanakallahumma wa tahiyyatuhum fitha salaamun, wa aakhiru da'waahum 'anil hamdu lilaahi rabbil ' aalamiiina, wa shallallahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa'alaa aalihii wa shahbihii wa sallama.

Artinya : Ya Allah, aku memohon pertolongann-Mu dan kepada-Mu aku menyerahkan diri. Ya Allah, mudahkanlah kesulitan urusanku dan gampangkanlah kesukaran perjalananku, berilah padaku rezeki yang baik dan lebih banyak dari apa yang kuminta. Hindarkanlah dariku segala keburukan. Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah segala urusanku.

Ya Allah, kumohon pemeliharaan-Mu dan kutitipkan diriku kepada-Mu, agamaku, keluargaku, kerabatku dan semua yang Engkau ni'matkan padaku dan kepada mereka, semenjak dari akhirat dan dunia. Peliharalah kami semua dari keburukan, Ya Allah Yang Maha Mulia. Do'a mereka (dalam surga) ialah : "Subhaanakallahumma" (artinya : Maha Suci Engkau ya Allah). Ucapan sanjungan mereka di dalamnya ialah : "Salaam" (artinya : keselamatan).

Dan akhir doa mereka padanya ialah " "Alhamdulillahi rabbil aalamiin", (artinya : Segala puji bagi Allah Tuhan seantero alam). Dan semoga Allah menyanjung dan memberi keselamatan kepada Nabi Muhammad saw. Dan kepada keluarganya dan kepada sahabatnya, semoga Allah memberinya keselamatan. (Disebutkan oleh an-Nawawi)

20. Doa Tiba di Tujuan

Alhamdulillaahil ladzi sallamanii wal ladzii aawaanii wal ladzii jama'asy syamla bii.

Artinya : Segala puji bagi Allah, yang telah menyelamatkan aku dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkanku dengan keluargaku.

21. Doa Ketika Bercermin

Alhamdulillaahil ladzii sawwaa khalqii fa'addalahu wa karrama shuurata wajhii fahassanahaa waja'alanii minal muslimiina.

Artinya : Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadianku dan memperindah dan memuliakan rupaku lalu, membaguskannya dan menjadikan aku orang Islam. (HR. Ibnu as-Sani)

Allaahumma kamaa hassanta khalqii fahassin khuluqii

Artinya : Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pulalah akhlakku. (HR. Ahmad)

22. Doa Ketika Hendak Berpakaian

Biismilaahirrahmaanirrahiimi. Allaahumma innii as-aluka min khayrihi wa khayri maa huwa lahu wa a'uudzubika min syarrihi wa khayri maa huwa lahu.

Artinya : Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan pakaian ini dan dari kebaikan sesuatu yang ada di pakaian ini. Dan aku berlindung pada-Mu dari kejahatan pakaian ini dan kejahatan sesuatu yang ada di pakaian ini.

Alhamdulillahilladzii kasaanii hadzaa wa razaqaniihi min ghayri hawlin minnii wa laa quwatin.

Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memakaikan pakaian ini kepadaku dan mengkaruniakannya kepadaku tanpa daya dan kekuatan dariku. (HR. Ibnu as-Sani)

23. Doa Ketika Hendak Bersetubuh

Bismillaahi, allahumma jannibnasy syaythaana wa jannibisy syaythaana maa razaqtanaa.

Artinya : Dengan nama Allah, ya Allah; jauhkanlah kami dari gangguan syaitan dan jauhkanlah syaitan dari rezki (bayi) yang akan Engkau anugerahkan pada kami. (HR. Bukhari)

24. Doa Masuk Pasar

Bismillahi, allahumma innii as-aluka khayra haadzihiz suuqi wa khayra maa fiihaa, wa a'uudzu bika min syarri haadzihis suuqi wa min syarri maa fiithaa. Allahumma innii a'uudzu bika an ushiiba fiihaa yamiinaam faajiratan aw shafagatan khaasiratan.

Artinya : Dengan nama Allah ya Allah aku memohon pada-Mu kebaikan pasar ini dan kebaikan yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pasar ini dan dari keburukan yang ada didalamnya. Dan aku berlindung pada-Mu dari sumpah palsu dan dari suatu pembelian atau penjualan yang merugikan. (HR. Hakim)



DOA DALAM KEADAAN TERTENTU

1.Doa Menolak Bencana

Laa ilaaha illalaahul kariimul 'azhiimu. Subhaanahu tabaarakalaahu rabbul 'arsyil 'azhiimi. Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiina. Allaahumma rabbanaa aatinaa fid dun-yaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa 'adzaaban naari.

Artinya : Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung. Maha Suci Dia, Maha Berkat Allah Tuhannya 'arasy yang agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam. (HR. Nasa'i)

Ya Allah, ya Tuhan kami, berilah kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka. (HR. Bukhari dan Muslim)

2.Doa Kesembuhan/Kesehatan Diri

Allahumma 'aafinii fii badanii. Allaahuma 'aafinii fi sam'ii. Allaahumma 'aafinii fii basharii. Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqri. Allahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qabri laa illaaha illaa anta.

Artinya : Ya Allah, sembuhkanlah badanku. Ya Allah, sembuhkanlah pendengaranku. Ya Allah sembuhkanlah penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan selain-Mu. (HR. Abu Daud)

3.Doa Dilindungi Dari Rupa-rupa Penyakit

Allahumma innii a'uudzubka minal barashi wal junuuni wal judzaani wa sayyi'il aswqaami

Artinya : Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari penyakit celup, penyakit gila, penyakit kusta dan penyakit-penyakit buruk lainnya.

4.Doa Menjenguk Orang Sakit/Kecelakaan

Allahumma rabban naasi adzhibil ba'sa asyfi antasy syaafii laa syifaa'a illaa syifaa'uka syifaa'an laa yughaadiru saqaman. Imsahil ba'sa rabban naasi biyadikasy syifaa'u, laa aasyifa lahu illaa anta, as'alullaahal 'azhiima, rabbal ' arsyil 'azhiimi an-yasfiyaka.

Artinya : Ya Allah Tuhan segala manusia, jauhkanlah kesukaran/penyakit itu dan sembuhkanlah ia, Engkaulah yang menyembuhkan,tak ada obat selain obat-Mu, obat yang tidak meninggalkan sakit lagi. Hilangkan lah penyakit itu, wahai Tuhan pengurus manusia. Hanya padamulah obat itu. Tak ada yang dapat menghilangkan penyakit selain Engkau, aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhannya 'arasy yang agung, semoga Dia menyembuhkan anda. (HR. Bukhari dan Muslim)

5.Doa Mengobati Orang Sakit

Bismillahirrahmaanirrahiimi. A'uudzu bi'izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhadziru

Artinya : Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan apa yang kuperoleh dan yang kutakuti. (HR. Muslim, Abu Daud, Tirmi-dzi dan Nasai).

6.Doa Menghadapi Musibah

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uuna. Allaahumma ajirnii fii mushiibatii wakhluf lii khairan minhaa.

Artinya : Sesungguhnya kami memiliki Allah dan sesungguhnya kami kembali kepada-Nya. Ya Allah berilah kami pahala dalam misibahku in dan berilah pengganti yang lebih baik. (HR. Muslim)

7.Doa Membimbing Orang Sekarat

Astaghfirullaahal 'azhiimaa ...... Laa Ilaaha Illallaahu muhammadun rasuulullaahi ....

Artinya : Aku mohon ampun pada Allah Yang Maha Agung Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. (dibaca terus-menerus istighfar dan syahadat tersebut pada telinga orang yang hampir wafat itu). (Tertunjuk dalam HR. Muslim, Abu Daud dan Hakim).

8.Doa Di Sisi Orang Yang Telah Wafat

Allaahummaghfirlii wa lahu wa'aqibnii minhu 'uqbaa hasanatan.

Artinya : Ya Allah, ampunilah aku dan orang ini dan berilah aku ganti yang baik daripadanya. (HR. Muslim)

9.Doa Masuk Pekuburan Muslim

Assalamu 'alaykum ahlad diyaari minal my'miniina wa innaa insyaa'allaahu bikum laahiquuna. As'alullaaha lanaa wa lakumul 'aafiyata.

Artinya : Salam sejahtera bagimu wahai penghuni kampung orang-orang mu'min. Kami in insya Allah akan bertemu dengan anda sekalian. Kumohonkan pada Allah kesejahteraan bagi kami dan bagi anda sekalian. (HR. Muslim)

10. Doa Terhindar dari Kesulitan dan Penderitaan

Biismillaahi 'alaa nafsii wa maalii wa diinii, allaahumma radhinii biqadhaa'ika wa baarik lii fiimaa quddiralii hatta laauhibbaa\ ta'jiila maa akhkharta wa ta'khiira maa 'ajjalta

Artinya : Dengan nama Allah atas diriku, hartaku dan agamaku. Ya Allah, berilah aku rasa ridha terhadap putusku. Ya Allah, berilah aku rasa ridha terhadap putusan-Mu dan berkatilah segala apa yang Engkau berikan ubun-ubunku dalam tangan-Mu, berlakulah atasku hukum keputusan-Mu dan adillah atasku segala taqdirmu. Aku mohon pada-Mu dengan segala nama yang jadi milik-Mu yang Engkau namakan dengannya diri-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluq-Mu, atau yang Kau simpan dalam perbendaharaan ghaib di sisi-Mu kiranya Engkau jadikan kitab al-Quran jadi kesuburan hatiku dan cahaya dadaku serta menjadi tempat melepaskan segala kesusahanku dan menghilangkan dukacitaku. (HR. Ahmad dan Ibnu Gibban)

11. Doa Menghadapi Kesedihan, Kelemahan, Kemalasan, Takut, Kikir, Banyak Hutang Dan Penindasan

Allaahumma innii a'uudzu bika minal hammi wal hazani wa a'uudzu bika minal 'ajzi wal kasali wa a'uudzu bika minal jubni wal bukhli wa a'uudzu bika min ghalabatid dayni wa qahrir rijaali.

Artinya : Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kemurungan dan kesusahan, aku berlindung pada-Mu dari kemalasan dan aku berlindung pada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung pada-Mu dari tekanan utang dan paksaan orang lain.

12. Doa Ketenangan Jiwa

Rabhanaa afrigh 'alaynaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wahshurnaa 'alal qawmil kaafirina. Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaytana wa hablanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaabu. Allaahumma tsabbitnii an azilla wahdinii an adhilla. Allahumma kamaa hulta baynii wa bayna qalbii, fahul baynii wa baynasy syaythaani wa 'amalihi. Allaahumma innii as-aluka nafsan muthma 'innatan tu'minu biliqaa'ika wa tardhaa biqadhaa'ika wa taqna'u bi'athaa'ika

Artinya : Ya Tuhan kami, curahkanlah kesabaran atas kami dan teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap golongan yang kafir.

Ya Tuhan kami, janganlah kau palingkan hati kami setelah Engkau tunjuki dan berilah kami dari hadhirat-Mu rahmat karena Engkau adalah Yang Maha Pemberi.

Ya Allah kokohkanlah aku dari kemungkinan terpelesetnya iman, dan berilah aku petunjuk dari kemungkinan sesat.

Ya Allah sebagaimana Engkau telah memberi penghalang antara aku dan hatiku, maka berilah penghalang antaraku dan antara syaitan serta perbuatannya.

Ya Allah aku mohonkan pada-Mu jiwa yang tenang tenteram, yang percaya pada pertemuan dengan-Mu dan ridha atas keputusan-Mu serta merasa cukup puas dengan pemberian-Mu.

13. Doa Mohon Ketenangan Dalam Menghadapi Musibah

Allahummarzuqnii nafsan muthma'innatan tu'minu biliqaa'ika wa tardhaa biqadhaa'ika

Artinya ; Ya Allah, berilah kami hati yang tenang, yang beriman akan saat perjumpaan dengan-Mu dan ridiha menerima segala ketetapan-Mu

14. Doa Ketika Menghadapi Kesulitan

Allahumma Laa shla illaa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazna idzaa syi'ta sahlan

Artinya : Ya Allah, tiada yang mudah selain yang kau mudahkan dan Engkau jadikan kesusahan itu mudah jika Engkau menghendakinya jadi mudah. (HR. Ibnu Hibban)

15. Doa Dimudahkan Segala Urusan

Allaahumma innii as-aluka tamaaman ni'mati fil asy-yaa'I kullihaa wasy syukra laka 'alayhaa hattaa tardhaa wa ba'dar ridhaa, wal khiyarata fii jamii'I maa yakuunu fiihil khiyaratu wa bijamii'I masyuuril umuuri kullihaa laa bima'suurihaa yaa kariimu.

Artinya : Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu kesempurnaan ni'mat pada segala perkara dan mensyukuri-Mu atasnya, sehingga Engkau ridha dan sesudah ridha itu lalu aku mohonkan pula kepada-Mu untuk memilih segala apa yang boleh dipilih dan dengan segala kemudahannya, bukan yang sulit lagi sukar dikerjakannya. Wahai Tuhan Yang Maha Mulia.

16. Doa Mohon Husnul Khatimah

Allaahummaj'al khayra 'umrii aakhirahu wa khayra 'amalii khawaatiimahu wa khayra ayyaamii yawma lliqaa'ika

Artinya : Ya Allah, jadikanlah sebaik-baiknya umurku pada ujungnya dan sebaik-baiknya amalku adalah pada ujung akhirnya, dan sebaik-baiknya hariku adalah pada saat aku menemui-Mu. (Disebutkan oleh an-Nawawi)

17. Doa Waktu Bersin dan Jawaban yang Mendengarnya

Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiina. (segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam),

kemudian dijawab oleh orang yang mendengarnya :

Yarhamukallahu (Semoga Allah merahmati anda), lalu orang yang yang bersin itu menjawabnya pula dengan : Yahdiikumullaahu wa yushlihu baalaku (Semoga Allah memberi hidayat bagi anda dan membaguskan keadaan anda). (HR. Bukhari)

18. Doa Diberi Kesenangan Hidup

Allahumma ashlih lii fii diiniil ladzii huwa 'ishmatu amrii wa ashlih lii dun-yaayal latii fiihaa ma'aasyi wa shlih lii aakhiratil latii fiihaa ma'aadii waj'alil hayaata ziyaadata lii fii kulli khayrin wajalil mawta raahatan lii min kulli syarrin.

Artinya : Ya Allah, baguskanlah untukku agamaku yang jadi pangkal urusanku, baguskan pula duniaku yang jadi tempat penghidupanku, dan baguskanlah akhiratku yang padanya tempat kembaliku nanti, jadikanlah hidup tu menjadi bekal/tambahan bagiku dalam segala kebaikan, serta jadikanlah mati itu pelepas segala keburukan bagiku. (HR. Muslimin)

19. Doa Berlindung Dari Mahluk Jahat

A'uudzu bikalimaatillaahit taammati min syarri maa khalaqa

Artinya : Aku berlindung dengan menyebut kalimat-kalimat Allah Yang Maha sempurna dari segala kejahatan apa yang telah diciptakan-Nya.

20. Doa Dapat Bersyukur, Bersabar dan Tidak Menonjolkan Jasa

Allahummaj'alnii syakuuran waj'alnii fii 'aynii shaghiiran wa fii a'yunin naasi kabiiran.

Artinya : Ya allah, jadikanlah aku orang yang berterimaksih pada-Mu, jadikanlah aku orang yang shabar, jadikanlah aku kecil dalam pandanganku tapi orang yang besar dalam pandangan orang lain.

21. Doa Mengunjungi Pengantin Baru

Baarakallahu likulli waahidin minkumaa fii shaahibihii wa jama'a baynakumaa fi khayrin

Artinya : Semoga allah memberkati masing-masing kamu berdua (mempelai) terhadap temannya, dan semoga Allah mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majalah)

Baarakallahu laka wa baaraka 'alayka wa jama'a baynakumaa fi khayrin

Artinya : Mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik ketika senang maupun susah, dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan. (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

22. Doa Ketika Melihat Bayi Baru Lahir

Innii u'iidzuka bikalimaatillaahit taammati min kulli syaythaanin wa haammatin wamin kulli 'aynin laammatin.

Artinya : Aku berlindung untuk anak ini dengan kalimat Allah Yang Sempurna dari segala gangguan syaitan dan gangguan binatang serta gangguan sorotan mata yang dapat membawa akibat buruk bagi apa yang dilihatnya. (HR. Bukhari)

23. Doa Mohon Putera yang Shalih

Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinna qurrata a'yunin waj'alnaa limuttaqiina imaaman.

Artinya : Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami dari isteri-isteri kami dan anak-cucu kami yang menyenangkan kami dan jadikanlah kami sebagai ikutan bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS. Al-Furqan, 74)

24. Doa Mohon Dianugerahi Rizki yang Berkah

Allahummarzuqnii rizqan halaalan thayyiban wasta'milnii thayyiban. Allahummaj'al awsa'a rizqika 'alayya 'inda kibari sinnii wanqithaa'i umrii.Allaahummakfinii bihalaalika 'an haraamika wa aghninii bifadhlika 'am-man siwaaka.Allaahumma in nii as-aluka rizqan waasi'an naafi'an. Allaahumma innii as-alukan na'iimal muqiinal ladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.

Artinya : Ya Allah, berilah padaku rezki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik.

Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku.

Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya.

Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezki yang luas dan berguna.

Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu ni'mat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang.

25. Doa Bagi Kedua Orangtua

Rabbighfirlii waliwaalidayya warhamhumma kamaa rabbayaanii shaghiiran.

Artinya : Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah dan ibuku serta kasihilah mereka sebagaimana kasih mereka padaku sewaktu aku masih kecil.

http://joewono.tripod.com/id13.html

Klik Judul Artikel untuk Baca Selengkapnya....

Weekend di PARIS bersama Aa HadiTema "IKHTIAR MENJEMPUT JODOH PART 2"

0

Assalamu'alaikum Saudara/i-ku…


Apa kabar? Lagi capek, bosan & jenuh….?
Isi *weekend* minggu ini di PARIS yukk…!?!

PARIS (Pengajian Akhir Pekan RISKA) merupakan kegiatan RUTIN
yang diadakan oleh RISKA (Remaja Islam Sunda Kelapa) setiap hari JUM'AT MALAM
di Masjid Agung Sunda Kelapa,

Minggu ini, RISKA mengundang rekan-rekan untuk *weekend* bareng RISKA pada:

Hari / Tanggal : Jum'at / 27 Juli 2007

Waktu : Pkl 18.00 - 20.30 (Sholat Maghrib berjamaah di Masjid Agung Sunda Ke
lapa)

Tempat : Ruang Ibadah Masjid Agung Sunda Kelapa

Tema : "IKHTIAR MENJEMPUT JODOH PART 2"

Pembicara : Ust. H. Ahmad Hadi Wibawa (Aa Hadi)

Acara ini GRATIS dan terbuka untuk UMUM lho…
Ditunggu kehadirannya & jangan lupa untuk menyebarkan Informasi ini
ke saudara/i kita yang lain ya….

** *Info Selengkapnya :*

- Sekretariat RISKA (021) 319-05-839

- Eko Cahyadi (021) 711-57-396

- Muni (021) 6888-6012

Jazakumullahu khairan katsiran.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


*Remaja Islam Sunda Kelapa - RISKA,

* Remaja Islam yang punya gaya TM


Sekretariat: Jl. Taman Sunda Kelapa #16 Menteng,

Jakarta Pusat 10310

telp. 021 - 31905839 fax. 021 - 3154179

email: remajaislamsundakelapa@...

website: www.riskaonline.org

http://indoupload.net/files/6039/My%20Documents/Leaflet/paris_16.jpg

Klik Judul Artikel untuk Baca Selengkapnya....

How to Change Your Gmail Password

0

To fend off potential potential break-in to your Gmail account, it is good practice to change your password every two months or so, but of course you should protect your emails with a new password immediately when you suspect somebody might be reading all the Gmail you get (and possibly even send some from your account).

How to Change Your Gmail Password

To change your Gmail password:

  • Select Settings from the top Gmail navigation bar.
  • Follow the Account Settings » link.
  • Under Edit Personal Info, choose Password.
  • Type your current password under Current password:.
  • Enter the new password twice under New password: and Repeat password:.
  • Click Save new password.
http://email.about.com/od/gmailtips/qt/et091404.htm

Klik Judul Artikel untuk Baca Selengkapnya....

How to change Yahoo! password

0

If you would like to change your Yahoo! password, just sign in to your Yahoo! account with your current password and click the Account Info or My Account link at the top of the page. You will be asked to re-enter your current password for verification. Then:

1.Click the "Change Password" link.
2.Enter your current password in the first box.
3.Enter your new password (as you would like it to be) in the second box.
4.Confirm your new password in the third box.
5.Click the "Save" button.

Your Yahoo! password will always apply to your entire Yahoo! account. This means that it will be valid not only for Yahoo! Mail, but also for Yahoo! Messenger, Yahoo! Chat, My Yahoo!, Yahoo! Finance, and all of Yahoo!'s other personalized services.

Please Note: To better protect your account, make sure that your password is memorable for you but difficult for others to guess. Never use the same password that you have used in the past, and do not share your password with anyone. For security purposes, your new password must be a minimum of six characters long. A good password contains a combination of uppercase and lowercase letters (remember that your password is case sensitive), numbers, and special characters such as +, ?, and *.

* If you're reading this you're already signed in so just click "My Account" at the top of this page and follow the directions listed above.

Klik Judul Artikel untuk Baca Selengkapnya....

Wanita Penghuni Neraka

0

Saudariku Muslimah ... .

Suatu hal yang pasti bahwa surga dan neraka adalah dua makhluk yang Allah Subhanahu wa Ta'ala ciptakan. Surga diciptakan-Nya sebagai tempat tinggal yang abadi bagi kaum Mukminin dan neraka sebagai tempat tinggal bagi kaum musyrikin dan pelaku dosa yang Allah Subhanahu wa Ta'ala telah melarang darinya.

Setiap Muslimin yang mengerti keadaan Surga dan neraka tentunya sangat berharap untuk dapat menjadi penghuni Surga dan terhindar jauh dari neraka, inilah fitrah.

Pada Kajian kali ini, kami akan membahas tentang neraka dan penduduknya, yang mana mayoritas penduduknya adalah wanita dikarenakan sebab-sebab yang akan dibahas nanti.

Sebelum kita mengenal wanita-wanita penghuni neraka alangkah baiknya jika kita menoleh kepada peringatan-peringatan Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam Al Qur'an tentang neraka dan adzab yang tersedia di dalamnya dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

"Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu,
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras,yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (At Tahrim : 6)

Imam Ath Thabari rahimahullah menyatakan di dalam tafsirnya :

"Ajarkanlah kepada keluargamu amalan ketaatan yang dapat menjaga diri mereka dari neraka."

Ibnu Abbas radliyallahu 'anhu juga mengomentari ayat ini :
"Beramallah kalian dengan ketaatan kepada Allah, takutlah kalian untuk bermaksiat kepada-Nya dan perintahkan keluarga kalian untuk berdzikir, niscaya Allah menyelamatkan kalian dari neraka."

Dan masih banyak tafsir para shahabat dan ulama lainnya yang menganjurkan kita untuk menjaga diri dan keluarga dari neraka dengan mengerjakan amalan shalih dan menjauhi maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.


Di dalam surat lainnya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
"Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir." (Al Baqarah : 24)


Begitu pula dengan ayat-ayat lainnya yang juga menjelaskan keadaan neraka dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.

Kedahsyatan dan kengerian neraka juga dinyatakan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam di dalam hadits yang shahih dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu bahwasanya beliau bersabda :

"Api kalian yang dinyalakan oleh anak cucu Adam ini hanyalah satu bagian dari 70 bagian neraka Jahanam." (Shahihul Jami' 6618)


Jikalau api dunia saja dapat menghanguskan tubuh kita, bagaimana dengan api neraka yang panasnya 69 kali lipat dibanding panas api dunia?
Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menyelamatkan kita dari neraka. Amin.


Wanita Penghuni Neraka

Tentang hal ini, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
"Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)


Hadits ini menjelaskan kepada kita apa yang disaksikan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam tentang penduduk Surga yang mayoritasnya adalah fuqara (para fakir miskin) dan neraka yang mayoritas penduduknya adalah wanita. Tetapi hadits ini tidak menjelaskan sebab-sebab yang mengantarkan mereka ke dalam neraka dan menjadi mayoritas penduduknya, namun disebutkan dalam hadits lainnya.


Di dalam kisah gerhana matahari yang Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana padanya dengan shalat yang panjang , beliau Shalallahu
'alaihi wassalam melihat Surga dan neraka.
Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya radliyallahu 'anhum :
" ... dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita.

Shahabat pun bertanya
: "Mengapa (demikian) wahai Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam?"

Beliau Shalallahu 'alaihi wassalam menjawab : "Karena kekufuran mereka."
Kemudian ditanya lagi : "Apakah mereka kufur kepada Allah?"
Beliau menjawab: "Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata : 'Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.' " (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu 'anhuma)

Dalam hadits lainnya, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam menjelaskan tentang wanita penduduk neraka, beliau bersabda :

"... dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak -lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian." (HR.Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu)

Dari Imran bin Husain dia berkata, Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda:
"Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita." (HR. Muslim dan Ahmad)

Imam Qurthubi rahimahullah mengomentari hadits di atas dengan pernyataannya:
"Penyebab sedikitnya kaum wanita yang masuk Surga adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan-kesenangan dunia, dan berpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka untuk tertipu dengan kesenangan - kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal.


Kemudian mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari akhirat dikarenakan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari mereka memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat, cepat tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak kepada akhirat." (Jahannam Ahwaluha wa Ahluha halaman 29-30 dan At Tadzkirah halaman 369)


Saudariku Muslimah ... .

Jika kita melihat keterangan dan hadits di atas dengan seksama, niscaya kita akan dapati beberapa sebab yang menjerumuskan kaum wanita ke dalam neraka bahkan menjadi mayoritas
penduduknya dan yang menyebabkan mereka menjadi golongan minoritas dari penghuni Surga.


Saudariku Muslimah ... .
Hindarilah sebab-sebab ini
semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menyelamatkan kita
dari neraka. Amin.


1. Kufur Terhadap Suami dan Kebaikan-Kebaikannya

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam menjelaskan hal ini pada sabda beliau di atas tadi. Kekufuran model ini terlalu banyak kita dapati di tengah keluarga kaum Muslimin, yakni seorang istri yang mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya selama sekian waktu yang panjang hanya dengan sikap suami yang tidak cocok dengan kehendak sang istri sebagaimana kata pepatah, panas setahun dihapus oleh hujan sehari.

Padahal yang harus dilakukan oleh seorang istri ialah bersyukur terhadap apa yang diberikan suaminya, janganlah ia mengkufuri kebaikan-kebaikan sang suami karena Allah Subhanahu wa
Ta'ala tidak akan melihat istri model begini sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shalallahu 'alaihi
wassalam :

"Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya." (HR. Nasa'i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin 'Amr.
Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 76)

Hadits di atas adalah peringatan keras bagi para wanita Mukminah yang menginginkan ridha Allah
Subhanahu wa Ta'ala dan Surga-Nya. Maka tidak sepantasnya bagi wanita yang mengharapkan akhirat untuk mengkufuri kebaikan-kebaikan suaminya dan nikmat-nikmat yang diberikannya atau meminta dan banyak mengadukan hal-hal sepele yang tidak pantas untuk dibesar-besarkan.

Jika demikian keadaannya maka sungguh sangat cocok sekali jika wanita yang kufur terhadap suaminya serta kebaikan-kebaikannya dikatakan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam sebagai mayoritas kaum yang masuk ke dalam neraka walaupun mereka tidak kekal di dalamnya.

Cukup kiranya istri-istri Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam dan para shahabiyah sebagai suri
tauladan bagi istri-istri kaum Mukminin dalam mensyukuri kebaikan-kebaikan yang diberikan suaminya kepadanya.

2. Durhaka Terhadap Suami

Kedurhakaan yang dilakukan seorang istri terhadap suaminya pada umumnya berupa tiga bentuk kedurhakaan yang sering kita jumpai pada kehidupan masyarakat kaum Muslimin.
Tiga
bentuk kedurhakaan itu adalah :

a). Durhaka dengan ucapan.

b). Durhaka dengan perbuatan.

c). Durhaka dengan ucapan dan perbuatan.

Bentuk pertama ialah seorang istri yang biasanya berucap dan bersikap baik kepada suaminya serta segera memenuhi panggilannya, tiba-tiba berubah sikap dengan berbicara kasar dan tidak segera memenuhi panggilan suaminya. Atau ia memenuhinya tetapi dengan wajah yang menunjukkan rasa tidak senang atau lambat mendatangi suaminya. Kedurhakaan seperti ini sering dilakukan seorang istri ketika ia lupa atau memang sengaja melupakan ancaman-ancaman Allah terhadap sikap ini.


Termasuk bentuk kedurhakaan ini ialah apabila seorang istri membicarakan perbuatan suami yang tidak ia sukai kepada teman-teman atau keluarganya tanpa sebab yang diperbolehkan syar'i. Atau ia menuduh suaminya dengan tuduhan-tuduhan dengan maksud untuk menjelekkannya dan merusak kehormatannya sehingga nama suaminya jelek di mata orang lain.

Bentuk serupa adalah apabila seorang istri meminta di thalaq atau di khulu' (dicerai) tanpa sebab syar'i. Atau ia mengaku-aku telah dianiaya atau didhalimi suaminya atau yang semisal dengan itu.


Permintaan cerai biasanya diawali dengan pertengkaran antara suami dan istri karena ketidakpuasan sang istri terhadap kebaikan dan usaha sang suami. Atau yang lebih menyedihkan lagi bila hal itu dilakukannya karena suaminya berusaha mengamalkan syari'at-syari'at Allah Subhanahu wa Ta'ala dan sunnah-sunnah Rasul-Nya Shalallahu 'alaihi wassalam.

Sungguh jelek apa yang dilakukan istri seperti ini terhadap suaminya.
Ingatlah sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam
:
"Wanita mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa sebab (yang syar'i, pent.) maka haram baginya wangi Surga." (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi serta selain keduanya. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 85)

Bentuk kedurhakaan kedua yang dilakukan para istri terjadi dalam hal perbuatan yaitu ketika seorang istri tidak mau melayani kebutuhan seksual suaminya atau bermuka masam ketika melayaninya atau menghindari suami ketika hendak disentuh dan dicium atau menutup pintu ketika suami hendak mendatanginya dan yang semisal dengan itu.


Termasuk dari bentuk ini ialah apabila seorang istri keluar rumah tanpa izin suaminya walaupun hanya untuk mengunjungi kedua orang tuanya. Yang demikian seakan-akan seorang istri lari dari rumah suaminya tanpa sebab syar'i.

Demikian pula jika sang istri enggan untuk bersafar (melakukan perjalanan) bersama suaminya, mengkhianati suami dan hartanya, membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi
dari anggota tubuhnya, berjalan di tempat umum dan pasar-pasar tanpa mahram, bersenda gurau atau berbicara lemah-lembut penuh mesra kepada lelaki yang bukan mahramnya dan yang semisal dengan itu.


Bentuk lain adalah apabila seorang istri tidak mau berdandan atau mempercantik diri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal itu, melakukan puasa sunnah tanpa izin suaminya, meninggalkan hak-hak Allah seperti shalat, mandi janabat, atau puasa Ramadlan.


Maka setiap istri yang melakukan perbuatan-perbuatan seperti tersebut adalah istri yang durhaka terhadap suami dan bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Jika kedua bentuk kedurhakaan ini dilakukan sekaligus oleh seorang istri maka ia dikatakan sebagai istri yang durhaka dengan ucapan dan perbuatannya. (Dinukil dari kitab An Nusyuz karya Dr. Shaleh bin Ghanim As Sadlan halaman 23-25 dengan beberapa tambahan)

Sungguh merugi wanita yang melakukan kedurhakaan ini. Mereka lebih memilih jalan ke neraka daripada jalan ke Surga karena memang biasanya wanita yang melakukan kedurhakaan -kedurhakaan ini tergoda oleh angan-angan dan kesenangan dunia yang menipu.


Ketahuilah wahai saudariku Muslimah, jalan menuju Surga tidaklah dihiasi dengan bunga-bunga nan indah, melainkan dipenuhi dengan rintangan-rintangan yang berat untuk dilalui oleh manusia kecuali orang-orang yang diberi ketegaran iman oleh Allah. Tetapi ingatlah di ujung jalan ini ada Surga yang Allah sediakan untuk hamba-hamba-Nya yang sabar menempuhnya.


Ketahuilah pula bahwa jalan menuju neraka memang indah, penuh dengan syahwat dan kesenangan dunia yang setiap manusia tertarik untuk menjalaninya. Tetapi ingat dan sadarlah bahwa neraka menanti orang-orang yang menjalani jalan ini dan tidak mau berpaling darinya semasa ia hidup di dunia.


Hanya wanita yang bijaksanalah yang mau bertaubat kepada Allah dan meminta maaf kepada suaminya dari kedurhakaan-kedurhakaan yang pernah ia lakukan. Ia akan kembali berusaha mencintai suaminya dan sabar dalam mentaati perintahnya. Ia mengerti nasib di akhirat dan bukan kesengsaraan di dunia yang ia takuti dan tangisi.


3. Tabarruj

Yang dimaksud dengan tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang
dapat menarik syahwat lelaki. (Jilbab Al Mar'atil Muslimah halaman 120)


Hal ini kita dapati pada sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam tentang wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang dikarenakan minimnya pakaian mereka dan tipisnya bahan kain yang dipakainya. Yang demikian ini sesuai dengan komentar Ibnul 'Abdil Barr rahimahullah ketika menjelaskan sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam tersebut.


Ibnul 'Abdil Barr menyatakan :
"Wanita-wanita yang dimaksudkan Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam adalah yang memakai pakaian yang tipis yang membentuk tubuhnya dan tidak menutupinya, maka mereka adalah wanita-wanita yang berpakaian pada dhahirnya dan telanjang pada hakikatnya ... ."
(Dinukil oleh Suyuthi di dalam Tanwirul Hawalik 3/103)


Mereka adalah wanita-wanita yang hobi menampakkan perhiasan mereka, padahal Allah Subhanahu wa Ta'ala telah melarang hal ini dalam firman-Nya : "Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka." (An Nur : 31)


Imam Adz Dzahabi rahimahullah menyatakan di dalam kitab Al Kabair halaman 131 :
"Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkan mereka dilaknat ialah menampakkan hiasan emas dan permata yang ada di dalam niqab (tutup muka/kerudung) mereka, memakai
minyak wangi dengan misik dan yang semisalnya jika mereka keluar rumah ... ."


Dengan perbuatan seperti ini berarti mereka secara tidak langsung menyeret kaum pria ke dalam neraka, karena pada diri kaum wanita terdapat daya tarik syahwat yang sangat kuat yang dapat menggoyahkan keimanan yang kokoh sekalipun. Terlebih bagi iman yang lemah yang tidak dibentengi dengan ilmu Al Qur'an dan As Sunnah. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam
sendiri menyatakan di dalam hadits yang shahih bahwa fitnah yang paling besar yang paling ditakutkan atas kaum pria adalah fitnahnya wanita.


Sejarah sudah berbicara bahwa betapa banyak tokoh-tokoh legendaris dunia yang tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala hancur karirnya hanya disebabkan bujuk rayu wanita.


Dan berapa banyak persaudaraan di antara kaum Mukminin terputus hanya dikarenakan wanita. Berapa banyak seorang anak tega dan menelantarkan ibunya demi mencari cinta seorang wanita, dan masih banyak lagi kasus lainnya yang dapat membuktikan bahwa wanita model mereka ini memang pantas untuk tidak mendapatkan wanginya Surga.


Hanya dengan ucapan dan rayuan seorang wanita mampu menjerumuskan kaum pria ke dalam lembah dosa dan hina terlebih lagi jika mereka bersolek dan menampakkan di hadapan kaum pria. Tidak mengherankan lagi jika di sana-sini terjadi pelecehan terhadap kaum wanita,
karena yang demikian adalah hasil perbuatan mereka sendiri.


Wahai saudariku Muslimah ... . Hindarilah tabarruj dan berhiaslah dengan pakaian yang Islami yang menyelamatkan kalian dari dosa di dunia ini dan adzab di akhirat kelak.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
"Dan tinggallah kalian di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dengan tabarrujnya
orang-orang jahiliyyah pertama dahulu." (Al Ahzab : 33)


Masih banyak sebab-sebab lainnya yang mengantarkan wanita menjadi mayoritas penduduk neraka. Tetapi kami hanya mencukupkan tiga sebab ini saja karena memang tiga model inilah yang sering kita dapati di dalam kehidupan masyarakat negeri kita ini.


Saudariku Muslimah ... .

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam pernah menuntunkan satu amalan yang dapat menyelamatkan kaum wanita dari adzab neraka.

Ketika beliau selesai khutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan anjuran untuk mentaati-Nya.

Beliau pun bangkit mendatangi kaum wanita, beliau menasehati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian beliau bersabda :

"Bershadaqahlah kalian! Karena kebanyakan kalian adalah kayu bakarnya Jahanam!"
Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya, iapun bertanya: "Mengapa demikian, wahai Rasulullah?"

Beliau menjawab:
"Karena kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami!" (HR. Bukhari)

Bershadaqahlah! Karena shadaqah adalah satu jalan untuk menyelamatkan kalian dari adzab neraka. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menyelamatkan kita dari adzabnya. Amin.


Wallahu A'lam bish Shawwab.

Klik Judul Artikel untuk Baca Selengkapnya....

Mamamia: Hancur Bersama Mama

0

STUDIA Edisi 350/Tahun ke-8 (16 Juli 2007)

Acara Mamamia yang digeber saban Selasa malam di stasiun televisi Indosiar ini sebenarnya mirip dengan kontes audisi pencarian bakat lainnya yang udah ada sebelumnya. Diadap-tasi dari Quincianera—ditayangkan televisi berbahasa Spanyol di Amerika—Mamamia mampu menggugah emosi penonton, termasuk juri vote lock (100 orang juri independen yang nggak ada hubungan kekerabatan atau teman dengan peserta). Apalagi acara ini mirip kayak AFI, yang sering mengekspos latar belakang peserta audisi. Biasanya yang mengharukan gitu deh. Jadinya ya kalo dilihat dari kualitas acara sih biasa-biasa aja. Tapi ada yang membedakan dari segi format acara, yakni peran mama yang biasanya berada di belakang layar, kini tampil bareng dengan anaknya.
Sobat muda muslim, mama dan anak di acara ini bisa bekerja sama, bahkan mamanya langsung jadi manajer anaknya. Pihak stasiun televisi Indosiar pun mengklaim bahwa acara ini cukup laris. Seperti biasa, yang dijual untuk menggoda pengiklan agar ikut mensponsori acara tersebut adalah dari ‘makhluk’ bernama rating. Ambil contoh pada episode kelima, 15 Juni 2007 lalu, di Balai Sarbini, Jakarta, data AGB Nielsen Media Research mingguan pada 1 Juni - 23 Juni menyebutkan rating 6,5 dengan share penonoton 19,4 persen. Pada minggu berikutnya, rating mingguan meningkat lagi menjadi 8,3 dengan share penonton 25,3 persen. (Koran Tempo, 8 Juli 2007)
Maraknya acara seperti ini bukan tanpa sebab lho. Pasti ada banyak alasan dan tentu kepentingan. Gampang aja sih ngelihatnya, orang berbuat itu umumnya disetir oleh kepentingan. Beragam kepentingan tentunya tergantung setiap orang. Sementara kepentingan dari setiap orang biasanya lahir dari sebuah persepsi alias cara pandang yang tentunya saja mempengaruhi sikap. Jadi, berawal dari cara pandang, kemudian melahir-kan sikap, diteruskan dengan kepentingan, dan akhirnya ditumbuhkanlah keinginan.
Ambil contoh masalah ini, cara pandang terhadap acara pencarian bakat secara instan, apalagi ditambah banyak hadiahnya, maka orang pasti senang. Siapa sih yang nggak ingin populer? Manusia mana yang nggak butuh duit—apalagi nyarinya cepat? Maka, ketika memahami bahwa hal itu menyenangkan, akan tumbuh sikap terhadap hal itu. Misalnya, ingin meraihnya dengan penuh ambisi. Sikap ini tentu saja berbanding lurus dengan kepentingan. Apa kepentingannya? Ya, tadi itu: tenar dan tajir dalam waktu sesingkat mungkin. Akhirnya, keinginan untuk merasakan kesenangan itu tumbuh subur. Itulah sebabnya mengapa acara seperti ini begitu marak dan banyak peminat-nya. Berjubel euy!
Bukannya kita ngiri apalagi kebakaran jenggot karena nggak bisa ngikutin acara tersebut. Sori lha yauw, kita cuma ngerasa kasian sama temen-temen yang bela-belain meminati acara begituan. Lho kok kasian, bukannya mereka dapetin semua yang mereka inginkan? Bukankah dengan ikut acara tersebut mereka jadi tenar dan dapat duit banyak? Khusus acara Mamamia, kan bisa barengan ngetop mama sama anaknya, kenapa harus kita yang merasa kasian sama mereka?
Hmmm jawabnya gampang aja: karena kita ngerasa kasian ngeliat mereka terjerumus dalam budaya yang hedonis dan jauh dari nilai-nilai Islam. Itu aja kok. Sederhana banget kan? Kalo kita cuek mana mungkin cerewet nulis artikel kayak gini. Justru ini sebagai tanda cinta kita kepada saudara yang lain. Biar nggak terlalu jauh melangkah meninggalkan Islam. Itu aja kok. Setuju kan?

Mafahim, maqayis, dan qanaat

Sobat muda muslim, mafahim itu artinya pemahaman. Ya, pemahaman seseorang tentang kehidupan. Bisa juga berarti cara pandang alias persepsi. Sementara maqayis adalah tolok ukur alias standar perbuatan. Ketika kita berbuat pastinya kita dikendalikan oleh pemahaman dan memiliki standar perbuatan sesuai pemahaman tersebut. Nah, kalo qanaat itu adalah kerelaan, ridho. Bisa juga berarti kesenangan dan ketenangan.
Mengapa ini dibahas? Sebab, manusia mana pun ketika melakukan sesuatu perbuatan atau mengeluarkan pendapat bisa dilihat dari tiga komponen ini. Nah, sebagai muslim, maka mafahim, maqayis, dan qanaat-nya kudu Islam. Bukan yang lain.
Lha, kalo sekarang? Duh, sedih banget deh. Ternyata banyak di antara kita yang mafahim-nya tentang kehidupan berdasarkan kapitalisme- sekularisme. Cara pandang sebagian besar manusia saat ini dikendalikan oleh idoelogi tersebut. Sadar atau nggak sadar. Kalo yang sadar, berarti dia meyakini kebenaran kapitalisme- sekularisme. Kalo yang nggak sadar, ia masih percaya Islam tapi karena nggak mendalam akhirnya terjebak oleh pola yang diajarkan kapitalisme- sekularisme.
Hmm.. repot juga ya? Ya, iyalah. Saat ini, sebagian besar kaum muslimin (termasuk yang nonmuslim) sudah tergoda dengan aturan hidup kapitalisme- sekularisme. Oya, kapitalisme itu akidahnya adalah sekularisme. Apa itu sekularisme? Sekularisme itu memisahkan antara kehidupan dunia dengan urusan agama. Misal, kalo lagi shalat mah khusyu’ bukan main. Selesai shalat langsung berdoa dengan penuh pengharapan kepada Allah Swt. But, di luar shalat dan doa, kita liar nggak mau diatur sama Islam. Shalat kuat, ngaji kuat, tapi pacaran dan berzina juga doyan. Halah, itulah sekular, Bro!
Sobat, gara-gara cara pandang kita tentang kehidupan menggunakan standar kapitalisme- sekularisme, maka maqayis alias tolok ukur perbuatannya juga ngikutin ideologi ini. Asas kehidupannya adalah asas manfaat menurut ukuran logika dan hawa nafsu manusia. Kalo jualan miras dan narkoba itu bikin untung, ngapain jualan air mineral kemasan dan bubur ayam, misalnya. Kalo menjadi artis di dunia hiburan saat ini bikin terkenal dan banyak duit, ngapain jadi orang berilmu (ustad or ilmuwan) yang saat ini nggak terlalu dihargai, udah gitu hidupnya nggak sejahtera pula. Inilah cara pandang kapitalisme- sekularisme dan tolok ukurnya.
Apakah mereka rela dan tenang hidup dalam kondisi seperti ini? Sangat boleh jadi mereka menikmati. Tentu saja dong. Sebab, gara-gara cara pandang dan tolok ukur ala kapitalisme- sekularisme, maka qanaat-nya juga ngikutin. Itu sudah satu paket. Nggak bisa dipisah-pisah dan nggak mungkin dipilah-pilah. Orang yang menganggap bahwa jualan miras dan narkoba boleh, maka dia akan melakukan dan merasa ridho serta senang jika udah bisa menjual barang tersebut, apalagi kalo barangnya laku. Sekular itu. Pasti deh.
Terus gimana dengan acara Mamamia? Sama aja, Bro. Ini cuma beda kasus. Mereka yang menganggap bahwa kehidupan dunia saat ini hanya semata untuk senang-senang dan bebas nilai, maka tolok ukur perbuatannya pun semata ngikutin logika dan hawa nafsu tanpa tuntunan dari Allah Swt. dan RasulNya. Itu sebabnya, bagi mereka yang udah terpola dengan cara pandang ini, ikut acara Mamamia (atau acara audisi sejenis) adalah bagian dari jalan meraih kehidupan yang lebih baik. Untung-ruginya diukur dari manfaat, bukan syariat. Mereka juga qanaat alias rela dan merasa puas serta senang ikut acara itu, apalagi jika berhasil.
Padahal, menurut cara pandang Islam, sebelum kita melakukan suatu perbuatan harus dilihat dulu faktanya. Apakah perbuatan tersebut sesuai dengan ajaran Islam atau malah bertentangan dengan ajaran Islam. Sebab, meraih kehidupan yang lebih baik, bukan berarti menghalalkan segala cara. Islam membolehkan kok umatnya kaya raya, tapi harus diraih dengan cara yang sesuai dengan tuntunan Islam. Bukan yang lain.
Acara Mamamia (termasuk KDI, Indonesian Idol dan sejenisnya) banyak sekali yang bertentangan dengan Islam. Seperti cara berpakaian yang melanggar ajaran Islam (tak menutup aurat), campur-baurnya penonton laki dan perempuan, dan lagu-lagu yang dinyanyikan tak sedikit yang marusak akidah dan bahkan melanggar syariat. Lebih dari itu, acara semacam ini telah mengubah gaya hidup manusia. Celakanya, gaya hidup yang sangat jauh dari nilai-nilai Islam.

Mama teladan dan pelindung anak

Mama seharusnya menjadi teladan bagi anaknya dan juga pelindung anaknya. Mampu mengarahkan anaknya menjadi anak yang baik dan shaleh/shalihah. Apalagi jika anaknya menjadi pejuang dan pembela Islam. Bukan malah mengarahkan dan membimbing anaknya menuju kehidupan yang lebih rusak. Sungguh malu dan kasihan melihat mama dan anaknya manggung bersama di acara Mamamia. Gemer-lap memang, bertabur pujian memang, terkenal memang, mendapat banyak hadiah memang, tapi sebenarnya itu semua semu belaka.
Jadi seleb di dunia hiburan saat ini memang tak lepas dari kehidupan yang hedonis dan permisif. Meski mungkin saja ada seleb yang ‘bersih’, tapi karena kehidupan itu sangat dekat dengan gaya hidup seperti itu, akhirnya ya kena cap juga. Makanya, jangan dekat-dekat atau malah mendekat dan ingin terlibat di dalamnya. Bahaya, Bro.
Mendidik anak itu memang susah. Nggak gampang. Tapi bukan berarti nggak bisa dilakukan. Bisa kok. Asal ada kemauan dan sadar bahwa pendidikan itu sangat berharga. Apalagi pendidikan yang membentuk mafahim, maqayis, dan qanaat yang berlandaskan ajaran Islam. Insya Allah sangat berharga bagi anak. Dan, ibulah yang paling mungkin untuk lebih banyak mengajarkannya kepada anak-anaknya. Meski tentu saja ada peran dari ayahnya juga. Lha, kalo manggung bareng anak di acara Mamamia, berarti sedang mendidik anak untuk jauh dari ajaran Islam. Sudahlah dirinya tak mampu menjadi teladan bagi anak-anaknya sesuai ajaran Islam, eh, malah ngajakin anaknya untuk rusak juga. Halah, menyedihkan sekali.
Rasulullah saw. bersabda: “”Semua bayi dilahirkan dalam keadaan fitrah, ibu-bapaknya- lah yang menjadikan ia yahudi, nasrani, atau majusi.” (HR Bukhari)
Tuh, berat banget kan tugasnya? Itu sebabnya, pendidikan harus dimulai sejak usia dini. Bahkah sebelum mentransfer nilai, kedua orangtua harus melaksanakan lebih dulu dalam kehidupan sehari-hari (menjadi teladan). Karena di usia kecil, anak-anak cerdas cenderung meniru dan merekam segala perbuatan orang terdekat.
Selain itu, bersegera mengajarkan dan memotivasi anak untuk menghafal al-Quran. Kegunaannya di samping sejak dini mengenalkan Yang Maha Kuasa pada anak, juga untuk mendasari jiwa dan akalnya sebelum mengenal pengetahuan yang lain. Oya, nggak lupa menjaga lingkungan si anak, harus menciptakan lingkungan yang sesuai dengan ajaran yang diberikan pada anak.
Nggak heran dong kalo Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkomentar, “Bila terlihat kerusakan pada diri anak-anak, mayoritas penyebabnya adalah bersumber dari orang tuanya.”
Itu artinya, kalo orangtua ngajarin kebaikan, maka hasilnya juga insya Allah baik. Syaikh Sayyid Quthb memberikan testimoni untuk ayahnya: “Semasa kecilku, ayah tanamkan ketakwaan kepada Allah dan rasa takut akan hari akhirat. Engkau tak pernah memarahiku, namun kehidupan sehari-harimu telah menjadi teladanku, bagaimana prilaku orang yang ingat akan hari akhir”
Tuh, tentunya kita sangat mendambakan kehidupan yang lebih baik. Yakin deh, orangtua yang baik, terutama ibu, pasti akan mendidik anak-anaknya ke arah yang benar dan baik sesuai ajaran Islam. Bukan ajaran lain. Sesulit apapun, insya Allah akan dilakukannya demi masa depan anak-anaknya. Sebab, insya Allah akan berbuah pahala dan hasil yang bagus. Bagaimana menurutmu? Setuju kan? [solihin: www.studia-online. com]

Klik Judul Artikel untuk Baca Selengkapnya....

ANDAI KU TAHU

0

ANDAI KU TAHU

By: UNGU


Andai ku tahu….
Kapan tiba ajalku…
Ku akan memohon Tuhan tolong panjangkan umurku…

Andai ku tahu…
Kapan tiba masaku…
Ku akan memohon Tuhan jangan kau ambil nyawaku…
Aku takut akan semua dosa dosaku…
Aku takut dosa yg terus membayangiku…

Andai ku tahu…
Malaikatmu kan menjemputku…
Izinkan aku mengucap kata taubat pada-Mu…
Aku takut akan semua dosa dosaku…
Aku takut dosa yg terus membayangiku…

Ampuni aku dari segala dosa dosaku…
Ampuni aku menangis ku bertaubat pada-Mu…
Aku manusia yang takut neraka…
Namun aku juga tak pantas disurga…

Andai ku tahu….
Kapan tiba ajalku…
Izinkan aku mengucap kata taubat pada-Mu…
Aku takut akan semua dosa dosaku…
Aku takut dosa yg terus membayangiku…
Ampuni aku dari segala dosa dosaku…
Ampuni aku menangis ku bertaubat pada-Mu…


Mengenang: Taufik Savalas

Yang berpulang ke Rahmatullah pada tanggal 11 Juli 2007

Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi.


Klik Judul Artikel untuk Baca Selengkapnya....

PARIS (Pengajian Akhir Pekan RISKA) 13 Juli 2007, tema 'MENGATASI KEJENUHAN'

0

Assalamu'alaikum Saudara/i-ku…

Apa kabar? Lagi capek, bosan & jenuh….?
Isi *weekend* minggu ini di PARIS yukk…!?!

PARIS (Pengajian Akhir Pekan RISKA) merupakan kegiatan RUTIN yang diadakan
oleh RISKA (Remaja Islam Sunda Kelapa) setiap hari JUM'AT MALAM di Masjid Agung Sunda Kelapa,

Minggu ini, RISKA mengundang rekan-rekan untuk *weekend* bareng RISKA pada:


Hari / Tanggal : Jum'at / 13 Juli 2007

Waktu : Pkl 18.00 - 20.30 (Sholat Maghrib
berjamaah di Masjid Agung Sunda Kelapa)

Tempat : Ruang Ibadah Masjid Agung Sunda Kelapa


Tema : "MENGATASI KEJENUHAN"


Pembicara : Ust. Satria Hadi Lubis


Acara ini GRATIS dan terbuka untuk UMUM lho…
Ditunggu kehadirannya & jangan lupa untuk menyebarkan Informasi ini ke saudara/i kita yang lain ya….

**
*Info Selengkapnya :*

- Sekretariat RISKA (021) 319-05-839

- Eko Cahyadi (021) 711-57-396

- Muni (021) 6888-6012


Jazakumullahu khairan katsiran.


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


*Remaja Islam Sunda Kelapa - RISKA,

*
Remaja Islam yang punya gaya TM

Sekretariat:
Jl. Taman Sunda Kelapa #16 Menteng,

Jakarta Pusat 10310


telp. 021 - 31905839 fax. 021 - 3154179

email:
remajaislamsundakelapa@...

website: www.riskaonline.org * *

Klik Judul Artikel untuk Baca Selengkapnya....