Create your own banner at mybannermaker.com!

Search...

Bila saat itu tiba…..

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (Ali Imran [QS. 3:185]).

Ali bin Abi Thalib ra pernah berkata, bahwa sesungguhnya yang paling jauh dari seorang manusia adalah masa lalu, sementara yang paling dekat adalah maut.

Kematian itu datangnya sangat tiba-tiba. Tak seorangpun mampu mencegahnya, meski ia bersembunyi di benteng yang kokoh. Atau seorang penguasa yang memiliki prajurit yang tangguh, tak akan mampu menahan ajal yang datang menghampiri.

Berapa banyak orang yang ajalnya datang saat dia sedang tertidur, dalam kendaraan, habis berolahraga, bahkan adapula yang sedang berjina. Untuk itu kita sebagai muslim selalu berdoa semoga Allah SWT mematikan kita dalam keadaan khusnul khotimah.

Seperti layaknya orang yang akan berpergian yang perlu membawa bekal. Sudahkah kita mempersiapkan bekal kita apabila “saat” itu tiba? Atau kita masih saja bergelimang dengan dosa dan maksiat, masih saja engan menuaikan sholat.. dan tak segan mendurhakai kedua orang tua? Berdusta kepada suami, isteri dan keluarga… Seakan akan kita akan hidup selamanya…

‘Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, ia mengatakan : "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang". Dan tidak orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.’ (An-Nisa [QS. 4 : 18]).

Penggilingan, 07 Maret 2007

Klik Judul Artikel untuk Baca Selengkapnya....

0 comments: