Belum bisa ngasih daging, ngasih tulang juga boleh

Di komunitas tercinta kita ini , Tangan Di Atas (http//tangandiatas.com/) adalah hal yang biasa bila kita saling memberikan ide-ide segar, motivasi, dan cerita pengalaman. Siapa yang tidak rindu tulisan dari Pak Roni (Jenderal TDA)? Siapa yang tidak terbakar dengan kiat bisnisnya Pak Hadi Kuntoro? Siapa yang tidak melongo melihat detail tulisan Mas Eko June?

Atau yang manggut-manggut baca emailnya Pak Wuryanano dan pak Ikhwan Sopa? Atau langsung terkekeh-kekeh begitu dapet kiriman dari Pak Abduh sang Raja Batik itu? Atau juga tanpa terasa menitikan airmata membaca perjalanan spirituilnya Pak Choirul Asyhar dengan lintasan kata hatinya?

Belum lagi tulisan Pak Rosihan, Oma Ning dan Pak Harmanto, serta Pak Iim Sang Maestro TDA-IT?

Bukan tanpa alasan kita semua rindu akan tulisan beliau-beliau itu. Dan Wajar saja kita menanti kehadirannya di Inbox kita. Tulisan yang senantiasa memberikan pencerahan terhadap wawasan kita, yang meluaskan pemahaman kita, yang membuat pandangan kita tentang bisnis semakin terbuka. Karena seperti Sang Jenderal bilang, bahwa tulisan-tulisan semacam itulah yang isinya daging bernilai gizi tinggi.

Buat kita, sebagian besar anggota TDA (termasuk saya) bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah untuk memberikan daging bernilai gizi tinggi buat Komunitas ini. Buat kita yang masih terbata-bata merangkai kata, menyusun kalimat, dan melemparkan ide. Namun dengan segala keterbatasan yang ada, semoga tidak menghalangi niat kita untuk memberikan sumbangsih kepada Komunitas tercinta kita. Meski belum mampu memberikan tulisan yang membakar, sumbangsih kita bisa melalui tulisan yang bernada positif, atau berperan aktif dalam segenap kegiatan TDA. Peribahasanya, kalau kita belum bisa ngasih daging (yang bergizi tinggi), ngasih tulang juga boleh..toh masih enak di sop.

Rasul tercinta kita pernah berkata: Khoirunnas anfa uhum linnas... "Sebaik-baik di antara manusia adalah orang yang paling banyak manfaatnya.". Marilah kita bersama-sama membuat diri kita bermanfaat buat orang lain. Memberi andil positif kehadiran kita di lingkungan kita.

Meski kelas tulisan saya ini belum mampu seperti tulang, apalagi daging yang bergizi, tapi baru bisa setaraf bulu yang baru mampu bikin geli kuping, mudah-mudahan bisa bermanfaat.....

Klik Judul Artikel untuk Baca Selengkapnya....