Create your own banner at mybannermaker.com!

Search...

Mengapa mengangkat Jari Telunjuk saat bertasyahud ??

From: Abu Somah

Dalam sholatku yang sudah sekian kalinya, aku tetap merenung telunjukku dalam setiap tahiyyat awal dan akhir, mengharapkan pahala menurut sunnah mengisi setiap kantung pahala. Berpuluh tahun berbuat demikian, perasaan ingin tahu mengapa Rasulullah s.a.w. berbuat demikian? Mengapa disunatkan merenung telunjuk sewaktu tasyahud? Pasti ada sesuatu sehingga disunatkan berbuat demikian. Bagi yang tak ambil pusing, tetap bagian mereka dengan kantung pahala yang sarat di akhirat, dijamin Allah s.w.t..



Dirujuk persoalan itu kepada yang arif. Kata mereka telunjuk itu satu, diangkat ketika mengucapkan kalimah "Aku bersaksi bahawa Tiada Tuhan Yang disembah melainkan Allah" bagi menandakan keEsaan Allah yang Satu, Yang Maha Esa dan Tiada yang sebanding denganNya. Jawaban yang diberi mententeramkan jiwaku hanya buat seketika. Memang benar apa yang dikatakan yang arif itu tadi, tapi mengapa jiwa mengatakan ada sesuatu yang lain.
Aku senantiasa terganggu dengan persoalan yang ditimbulkan hati yang mendesak mencari rahasia sehingga hatiku puas.

Sehinggalah di suatu senja yang sangat hening. Hujan lebat mulai turun di luar rumah, menghalang langkah insan yang beriman lemah ini untuk ke tempat azan digaungkan. Ditunaikan tanggungjawabku kepada Yang Maha Pencipta dalam kamar di rumah. Maghrib itu membuka persoalan lama itu kembali. Ketika tasyahud awal, telunjukku direnung dan membangkitkan kembali persoalan yang sering bermain dijiwaku.

Kekhusyukan dalam ibadatku sedikit terganggu, lalu kembali kepada bacaan sholat supaya hatiku tetap khusyuk rasa syukurku kepada Yang Menciptakan diriku dengan segala kesempurnaan. Tapi semua itu terganggu kembali saat aku berada dalam tasyahud akh
ir. Sekali lagi aku mengucapkan kalimah " Ashhadu allaa ilaa ha illallah (Aku bersaksi bahawa Tiada Tuhan Yang disembah melainkan Allah) sambil jari telunjukku diangkat menandakan aku mengakui keEsaan Allah s.w.t..

Bagaikan hendak tersembur meledak dadaku tatkala aku merenung jari telunjukku pada kali ini. Serta merta airmataku mencurah keluar tak tertahan, ditahan sebak dadaku supaya tidak terbatal sholatku. Allahuakbar! Allah Maha Besar! Ampunkanlah segala dosa yang telah kulakukan dengan tanganku ini... Ya Allah! Betapa Engkau memuliakan kami manusia dengan kalimah NamaMu pada jasad kami yang kotor ini.. Ampunkanlah kami, ampunkanlah aku... Mulai maghrib hari itu, perbuatan mengangkatkan dan merenung telunjuk dalam tasyahud tidak lagi mengganggu kekhusyukan solatku, tapi ia membuatkan hatiku sentiasa gentar dan sayu...


Sayu mengenangkan dan merindui Allah s.w.t., gentar kerana aku melihat aku ini milik Allah... Ya! Benar... akhirnya jawaban bagi persoalan it
u telah kutemui bila terpandang kalimah Allah ditelunjuk kananku.. Subhanallah! Maha Suci Allah! Ampunilah aku sekiranya tangan yang membawa kalimah namaMu yang Maha Suci dan Mulia ini telah aku gunakan untuk melakukan dosa dan maksiat melanggar perintahMu.. Ampunkanlah HambaMu ini Ya Allah.....

taken from www.gilaupload.com




Klik Judul Artikel untuk Baca Selengkapnya....

0 comments: